Tata Cara Shalat Jenazah. Sobat yang dirahmati Allah. Kali ini admin akan sedikit membahas mengenai Tata Cara dan Bacaan Doa Shalat jenazah terutama doanya, tapi sebelumnya admin akan sedikit membahas mengenai Pengetian Shalat jenazah. Shalat Jenazah: Shalat jenazah adalah shalat yang dikerjakan sebanyak 4 kali takbir, dan hukum dari shalat jenazah adalha fardu kifayah (kewajiban yang ditujukan kepada orang banyak, tetapi bila sebagian sudah melaksanakan maka gugurlah kewajiban bagi yang lain).
Rasulullah SAW bersabda : “Shalatkanlah mayat-mayatmu!” (HR. Ibnu Majah).
“Shalatkanlah olehmu orang-orang yamg sudah meninggal yang sebelumnya mengucapkan Laa ilaaha illallaah.” (HR. Ad-Daruruquthni).
Keutamaan Shalat Jenazah
Keutamaan Shalat Jenazah
Keutamaan orang yang menshalatkan jenazah dijelaskan dalam hadits berikut :
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : ” Siapa yang mengiringi jenazah dan turut menshalatkannya maka ia memperoleh pahal sebesar satu qirath (pahala sebesar satu gunung), dan siapa yang mengiringinya sampai selesai penyelenggaraannya, ia akan mamperoleh dua qirath.” (HR. Jama’ah dan Muslim).
Syarat Shalat Jenazah
1. Menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, bersih badan, pakaian dan tempat dari najis serta menghadap kiblat. Hal ini sama seperti sholat biasa.
2. Jenazah telah dimandikan dan dikafankan.
3. Letak jenazah di sebelah kiblat orang yang menshalatkan
Rukun Shalat Jenazah
Rukun Shalat Jenazah
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu.
3. Takbir empat kali.
4. Membaca surat Al-Fatihah.
5. Membaca sholawat atas Nabi.
6. Mendoakan mayat.
7. Memberi salam.
Do'a Sholat Jenazah
Berikut ini adalah hadist Dari Rosululloh SAW.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam memerintahkan agar mengikhlaskan doa utk mayat, dan diantara doa yang diriwayatkan dari beliau:
«اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ, وَارْحَمْهُ, وَعَافِهِ, واعْفُ عَنْهُ, وَأَكْرِمْ نُزُلَه, وَوَسِّعْ مُدْخَلَه, واغْسِلْهُ بالماءِ والثَّلْجِ والبَـرَدِ, وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوبُ الأبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ, وأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ, وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ, وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ, وأَدْخِلْهُ الجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ» [م].
“ Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, kuatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah tempat masuknya, mandikanlah dia dengan air, es dan embun, dan bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana dibersihkanya kain putih dari noda, dan berilah dia ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya, dan keluarga yang lebih baik dari keluarganya, dan pasangan yang lebih baik dari pasanganya, dan masukanlah ia ke dalam surga, dan peliharalah dia dari azab kubur dan dari azab neraka” (HR: Muslim )
Dan diantara doa yang diriwayatkan dari beliau:
“ Ya Allah, berilah ampunan bagi orang kami yang hidup dan yang mati, yang kecil dan yang besar, yang laki dan yang perempuan, yang hadir dan yang tidak hadir. Ya Allah, barang siapa yang Engkau hidupkan di antara kami maka hidupkanlah dalam keadaan islam, dan barang siapa yang Engkau matikan diantara kami, maka matikanlah dalam iman, ( Tirmizi, Nasa’I, Ibnu Majah).
«اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا, وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيرنَا, وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا, وَشَاهِدِنَا وَغَائِبنَا, اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيهِ عَلَى الإِسْلَامِ, وَمَنْ تَوفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإيمانِ,.
Dan diantara doa yang diriwayatkan dari beliau:
Keterangan:
Doa tersebut boleh dipilih pada takbir kedua, Ketiga, atau keempat tanpa didapatkan ketentuan dari Nabi tentang penempatannya. Dengan demikian boleh memilih doanya dengan tempat pilihan kita juga. Semoga bermanfaat dan kita bisa mengamalkan nya.
Salat jenazah anak kecil dan bayi dalam kandungan
Disyariatkan salat atas kedua macam jenazah ini sebagaimana untuk jenazah-jenazah yang lain, dengan syarat bayi yang mati dalam kandungan itu telah bernyawa. Tata-cara, bacaan, dan doa-doanya sama dengan salat jenazah umumnya. Hanya pada salah satu di antara 3 takbir (2-4) dianjurkan berdoa sebagaimana doa berikut ini.
اَللّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا
artinya: Ya Allah, jadikan dia bagi kami (sesuatu) yang tidak menjadi beban pikiran dan menjadi pahala. H.r. Al-Bukhari secara mu’allaq
Salam pada salat jenazah
عَنْ عَلِيٍّ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ – رواه الترمذي –
Dari Ali, dari Nabi saw. bersabda, “Pembuka salat adalah bersuci (wudu, mandi, atau tayamum), yang mengharamkannya adalah takbir, dan yang menghalalkannya adalah salam”. H.r. At-Tirmidzi
Adapun caranya sama dengan salat lainnya, yaitu mengucapkan salam ketika mengakhiri salat ke kanan dan ke kiri terdapat tiga macam.
عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ ابْنِ الْقِبْطِيَّةِ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ يَقُولُ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ النَّبِيِّ r قُلْنَا السَّلَامُ عَلَيْكُمُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ – رواه النسائي –
Dari Ubaidullah Ibnu Qibthiyyah, ia berkata, “Aku mendengar Jabir bin Samurah berkata, “ Apabila kami salat di belakang Nabi saw. kami mengucapkan as-salamu ‘alaikum as-salamu alaikum.” H.r. An Nasai.
عَنْ عَبْدِ اللهِ عَنِ النَّبِيِّ r أَنَّهُ كَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ . رواه الخمسة
Dari Abdullah, dari Nabi saw. bahwasanya Nabi saw. mengucapkan salam kesebelah kanan dan kesebelah kiri assalamualaikum warahmatullah sehingga terlihat putih pipinya. H.R. Al Khamsah.
عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍقَالَ صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ r فَكَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِينِهِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ وَعَنْ شِمَالِهِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ . أبو داود
Dari Wail bin Hujr berkata,”Aku salat bersama Nabi saw. maka beliau mengucapkan salam kesebelah kanan Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh dan kesebelah kiri assalamualaikum warahmatullah. H.R. Abu Daud.
عَنْ وَاسِعِ بْنِ حَبَّانَ قَالَ قُلْتُ ِلابْنِ عُمَرَ أَخْبِرْنِي عَنْ صَلاَةِ رَسُولِ اللهِ r كَيْفَ كَانَتْ قَالَ فَذَكَرَ التَّكْبِيرَ قَالَ يَعْنِي وَذَكَرَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ عَنْ يَمِينِهِ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ عَنْ يَسَارِهِ – رواه النسائي و أحمد –
Dari Wasi’ bin Haban, ia berkata, “Saya berkata kepada Ibnu Umar, kabarkanlah kepada tentang salat Rasulullah saw ! Ia berkata, ‘Lalu ia (Ibnu Umar) menerangkan takbir. Ia berkata yaitu ia (Ibnu Umar) menyebutkan as-salamu ‘alaikum warahmatullah ke sebelah kanan, dan as-Salamu ‘alaikum kesebelah kiri.” H.r. An-Nasai dan Ahmad.
Kesimpulan:
Kita boleh bersalam ke kanan dengan ucapan Assalamualaikum dan ke kiri dengan ucapan Assalamualaikum warahmatullah dan seterusnya, dan tidak ada ketentuan harus selalu sama bacaan salam ke kanan dan ke kiri.
Demikianlan Informasi mengenai Tata Cara Dan Bacaan Do'a Sholat Jenazah Lengkap mudah-mudahan sedikitnya bisa bermanfaat dan mengingatkan kita untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapi kematian. Terimakasih
Demikianlan Informasi mengenai Tata Cara Dan Bacaan Do'a Sholat Jenazah Lengkap mudah-mudahan sedikitnya bisa bermanfaat dan mengingatkan kita untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapi kematian. Terimakasih