Laman

Kumpulan Doa seperti: Doa Qunut, Doa Doa Harian, Doa Tahniah , Doa Doa Nabi, Doa Sholat, dan Ayat-Ayat Al-Qur'an serta hadist Shohih

Bacaan Doa Turun Hujan | Doa Istisqo atau Minta Hujan

Doa Turun Hujan. Sahabat yang dirahmati Allah, Kali ini admin akan sedikit berbagi mengenai Doa turun Hujan atau doa supaya diturunkan hujan, Sebelum mebahas mengenai doa Turun Hujan, alangkah baiknya kita tahu dulu apa arti hujan. Pengertian Hujan Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan juga merupakan siklus air di bumi.


Proses Terjadinya Hujan

Proses terjadinya dan turunnya hujan dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Mula - mula sinar matahari menyinari bumi, energi sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi atau penguapan di lautan, samudra, sungai, danau, dan sumber - sumber air lainnya.
  • Uap - uap air yang naik ini pada ketinggian tertentu akan mengalami kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah daripada titik embun uap air.
  • Uap - uap air ini kemudian akan membentuk awan. Kemudian, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir - butir air ini.
  • Butir - butir air ini menggabungkan diri (proses ini dinamakan koalensi) dan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir - butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga akan jatuh ke permukaan bumi.
  • Saat jatuh ke permukaan bumi, butir - butir air akan melewati lapisan yang lebih hangat di di bawahnya sehingga butir - butir air sebagian kecil menguap lagi ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan.
  • Inilah yang dinamakan hujan. 


Sedang Untuk Siklus Air

  • Hujan ( butir - butir air yang jatuh ) ke permukaan bumi sebagian akan diserap oleh tumbuhan dan sebagian lagi akan mengalir menuju ke sungai dan akhirnya ke laut.
  • Air yang diserap oleh tumbuhan akan membentuk sungai bawah tanah yang pada akhirnya akan keluar ke permukaan bumi sebagai mata air.
  • Air dari lautan, samudra, sungai, danau dan sumber air lainnya akan mengalami proses evaporasi setelah disinari sinar matahari dan terjadilah siklus air.
  • Macam - Macam Hujan
  • Hujan siklonal adalah hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai dengan angin berputar.
  • Hujan zenithal adalah hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara.
  • Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horizontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan.
  • Hujan frontal adalah hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas.
  • Hujan muson adalah hujan yang terjadi karena Angin Musim ( Angin Muson).


Jadi Tidak bisa dipungkiri bahwa  Air memang merupakan salah satu sumberdaya yang sangat penting bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup.kekeringan dan musim kemarau menjadi masalah yang cukup serius,ditambah lagi dengan hujan yang tak kunjung turun.Untuk mengatasi masalah ini kita tidak bisa hanya mengandalkan ilmu pengetahuan saja,akan tetapi dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah bahwa hujan adalah rizki dari Allah SWT. Dan jika kita menginginka rizki dari Allah maka kita harus memintanya dengan washilah doa. Berikut ini doa minta turun hujan yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Umatnya.



Doa Ketika Hujan



Doa Turun Hujan



Bacaan Doa Minta Hujan / Doa Turun Hujan.



«اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا»

“Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan!

Riwayat mengenai Doa ini adalah "Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ada seseorang (Arab badui) masuk ke dalam masjid pada hari Jum’at dari arah pintu yang mengarah kepada mimbar. Pada saat itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam sedang berdiri di mimbar dan menyampaikan khutbah.

Orang itu berdiri dan menghadapkan wajahnya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam, lalu berkata: “Wahai Rasulullah, binatang ternak telah mati dan jalan-jalan penghidupan telah terputus, maka berdoalah kepada Allah agar menurunkan hujan kepada kami.”

Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mengangkat kedua tangannya dan berdoa:

«اللَّهُمَّ اسْقِنَا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا، اللَّهُمَّ اسْقِنَا»

“Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan!”
Dalam lafal lain:


«اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا»

“Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan! Ya Allah, berilah kami hujan!”

Anas bin Malik berkata: “Demi Allah, sebelum itu kami tidak melihat di langit awan yang berkumpul maupun awan yang terserak-serak, tidak juga tanda-tanda lainnya (suara guntur atau angin kencang, pent). Antara kami dengan bukit Sala’ juga tidak ada rumah dan gubuk (yang menghalangi kami dari melihat tanda-tanda hujan di langit,. Tiba-tiba dari arah belakang bukit Sala’ muncul awan tebal bagaikan perisai. Ketika awan itu telah berada di tengah langit, tiba-tiba ia berserak-serak, kemudian turun hujan yang sangat lebat. Demi Allah, selama enam hari penuh, kami tidak melihat matahari (selalu berawan tebal dan hujan deras, ).

Pada hari Jum’at berikutnya kembali ada seorang laki-laki yang memasuki masjid dari arah pintu yang sama. Saat itu Rasulullah shallallahu ‘alahi wa salam sedang berdiri di atas mimbar dan menyampaikan khutbah. Sambil berdiri, orang itu menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam dan berkata: “Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan jalan-jalan telah terputus (akibat hujan deras dan banjir selama tujuha hari, pent), maka berdoalah kepada Allah agar menahan hujan!”

Doa Turun Hujan

Demikianlah Pembahasan mengenai Bacaan Doa Turun Hujan dan Doa Minta HujanSemoga bermanfaat dan terimakasih.
Facebook Twitter Google+
Back To Top