Laman

Kumpulan Doa seperti: Doa Qunut, Doa Doa Harian, Doa Tahniah , Doa Doa Nabi, Doa Sholat, dan Ayat-Ayat Al-Qur'an serta hadist Shohih

Bacaan Doa Untuk Ibu Yang Sudah Meninggal dan Artinya

Bacaan Doa Untuk Orang Tua - Sahabat budiman kali ini admin akan sedikit berbagi informasi mengenai  Doa Untuk Ibu Yang Sudah Meninggal  ada baiknya jika kalian mengetahui secara lebih jauh tentang Hukum Membaca Doa Kepada Orang Tua Yang Sudah Meninggal Dunia karena didalam Ajaran Islam sendiri telah mengajarkan kepada seluruh umatnya untuk selalu mendoakan Kedua Orang Tua kita, lalu Nabi Muhammad Saw pun sudah pernah mengajarkan kepada kita sebagai umatnya bahwa kita sebagai seorang Anak Muslim harus selalu berbakti kepada Kedua Orang Tua kita, walaupun Orang Tua kita sudah meninggal dunia. 

Oleh Karena itu Al Qur'an memerintah untuk berbuat baik kepadanya mengikuti perintah beribadah hanya kepada Allah swt saja, seperti disebutkan didalam firman-Nya.



وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.” (QS. Al Isra : 23)

Berbuat baik kepada orang tua tidak hanya dilakukan ketika dia masih hidup akan tetapi juga setelah dia meninggal dunia. Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Usaid Malik bin Rabi’ah As Sa’idi ia berkata, “Ketika kami sedang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tiba-tiba ada seorang laki-laki dari bani Salamah datang kepada beliau.

Laki-laki bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah masih ada ruang untuk aku berbuat baik kepada kedua orang tuaku setelah mereka meninggal?” beliau menjawab: “Ya. Mendoakan dan memintakan ampunan untuk keduanya, melaksanakan wasiatnya, menyambung jalinan silaturahim mereka dan memuliakan teman mereka.” Meskipun hadits ini lemah namun dalam hal ini bisa diamalkan


Cara Berbakti Kepada Orang Tua Yang Sudah Meninggal Dunia


Adapun untuk Cara Berbakti Kepada Orang Tua Yang Sudah Meninggal Dunia pernah disampaikan oleh Nabi Muhammad Saw didalam Sabdanya yg ditulis oleh Hadist Riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah yg berbunyi, ” Masih tetap ada bentuk berbakti kepada kedua orang tua yg sudah meninggal dunia dan bentuknya ialah membacakan Doa Buat Orang Tua Yang Sudah Meninggal Dunia, Berdoa kepada Allah Swt agar diampuni Keduanya (Orang Tua), Memenuhi Janji Mereka, Menjalin Hubungan Silahturahmi dg Keluarga Kedua Orang Tua yg tak pernah terjalin dan Memuliakan teman – teman dekat Kedua Orang Tua kita (HR. Ibnu Majah no 3664 dan Abu Daud no 5142) ”.

Doa Untuk Ibu Yang Sudah Meninggal 



Beberapa perbuatan baik yang bisa dilakukan terhadap orang tua yang telah meninggal dunia, diantaranya :



1. Mendoakan dan memohonkan ampunan baginya.

Seperti yang telah diriwayatkan Imam Ahmad  dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan mengangkat derajat seorang hamba yang shalih di surga, hamba itu kemudian berkata; ‘Wahai Rabb, dari mana semua ini? ‘ maka Allah berfirman; ‘Dari istighfar anakmu.'”

Diantara bentuk-bentuk doa dan permohonan ampunan tersebut adalah :

ROBBIGH FIRLI WA LIWALIDAYYA

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ

Artinya : “Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku.” (QS. Nuh : 28)

ROBBIRHAMHUMA KAMAA ROBBAYANI SHOGHIRO

وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Artinya : “Dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. Al Isra : 24)


Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari dari Jubair bin Nufair ia mendengarnya berkata, saya mendengar Auf bin Malik berkata; Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya hafal do’a yang beliau ucapkan: 


“ALLAHUMMAGHFIR LAHU WARHAMHU WA ‘AAFIHI WA’FU ‘ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI’ MUDKHALAHU WAGHSILHU BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA ADKHILHUL JANNATA WA A’IDZHU MIN ‘ADZAABIL QABRI AU MIN ‘ADZAABIN NAAR

(Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnyak, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka).” Hingga saya berangan seandainya saya saja yang menjadi mayit itu.


2. Melaksanakan wasiatnya selama wasiat tersebut tidak memerintahkan kemaksiatan terhadap Allah swt dan tidak bertentangan dengan hukum syariat, sebagaimana firman Allah swt :

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِن تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالأقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ

Artinya : “Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, Berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma’ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqoroh : 180)

Imam Bukhori meriwayatkan dari Ibnu ‘Umar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Mendengar dan taat adalah haq (kewajiban) selama tidak diperintah berbuat maksiat. Apabila diperintah berbuat maksiat maka tidak ada (kewajiban) untuk mendengar dan taat”.

3. Menghubungkan tali silaturahim orang tua anda yang telah meninggal serta berbuat baik kepada tema-teman dan kerabatnya.

Imam Muslim meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya kebajikan yang utama ialah apabila seseorang melanjutkan hubungan (silaturrahim) dengan keluarga sahabat baik ayahnya.”
Didalam hadits ini terdapat keutamaan menghubungkan silaturahim kawan-kawan ayah yang telah meninggal, berbuat baik dan memuliakan mereka.


Demikianlah sedikit pembahasan mengenai Doa untuk ibu Yang sudah meninggal, mudah-mudahan pembahasan diatas sedikit membuat anda lebih sayang dan cinta kepada ibu kita walaupun ibu kita sudah meninggal, yang dengan cara mendoakannya, Melaksanakan Wasiat dan menyambungkan silatulahmi kepada sahabat dulur dan teman ibu kita, jangan samapai putus. Terimakasih


Da
Facebook Twitter Google+
Back To Top